Senin, 08 Agustus 2016

PENDAKIAN GUNUNG MERBABU


Pada tanggal 9 April 2010 saya melakukan kegiatan pendakian gunung merbabu. Gunung ini memiliki ketinggian 3142 mdpl dan bukan merupakan gunung berapi. Pada saat itu saya sedang berada di kota yogya karta untuk menikmati liburan semester. Dari yogya karta saya memilih jalur pendakian selo yang berda di desa samiran, kecamatan selo, kabupaten boyolali. Pendakian kali ini saya dipandu oleh tim dari basarnas. Sedangkan tim saya terdiri dari 4 orang anggota, yaitu maulida, iip, lukman dan saya sendiri.



Kami berangkat menuju basecamp lereng merbabu pukul 10.00 Wib. Dan tiba di basecamp pukul 05.00 wib. Dari sinilah kami akan memulai perjalanan pendakian gunung merbabu. Sebelum mendaki kami memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil melakukan persiapan ulang pada peralatan yang kami bawa. Pukul 19.00 kami memulai perjalanan untuk melakukan pendakian malam.


Tiba di pos 1 dok malang pada pukul 23.00 wib kami beristirahat dan mendirikan tenda. Kemudian saya beserta satu rekan mengumpulkan kayu bakar untuk membuat api unggun untuk menghangatkan badan dan juga membuat minuman hangat dan makanan. Kami melanjutkan perjalanan pada pukul 01.00 dini hari. Perjalanan pun berlanjut menuju pos pos berikutnya.



Tibalah kami di pos IV saban 1. Disini didominasi padang rumput yang cukup luas dan terlihat ada beberapa pendaki yang mendirikanb tenda disini. Karena waktu sudah menjelang pagi, kami memutuskan untuk menikmati keindahan matahari terbit di pos IV ini sambil menikmati perbekalan yang kami bawa.



Pukul 05.00 Wib. kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak. Kami bergegas berjalan karena khawatir tiba di puncak terlalu siang. selain itu juga kami mengantisipasi cuaca yang kerap berubah-ubah menjadi buruk. Karena kami melakukan perjalanan pagi kamipun dapat menikmati pemandangan indah gunung merbabu.


Jalan yang naik turun sangat menatang untuk kami lalui demi mencapai puncak gunung merbabu. Dinginnya cuaca gunung  sudah tidak tesa lagi di badan. desahan nafas yang terengah-engah membuat saya sering berhenti untuk sesekali beristirahat.

Hingga pada pukul 08.00 Wib. kamipun tiba di puncak gunung merbabu. di puncak ini kami beristirahat sambil menghabiskan perbekalan yang yang kami bawa. Hempasan angin yang segar dan udara yang sangat bersih membuat saya sangat menikmati suasana di puncak merbabu ini.


Disini kemi menik mati pemandangan sekitas gunung yang sangat memukau. Birunya langit berhiaskan awan putih, membuat saya bersyukur bisa sampai disini. dari sini juga kita bisa menikmati keindahan gunung merapi yang mentang untuk didaki. Tapi karena keterbatasan waktu dan logistik yang kami bawa kami mengurungkan niat karena terlalu beresiko untuk keselamatan kami.


Sekian dulu perjalanan pendakian saya kali ini, semoga dapat bermanfaat ya. Dan pesan saya bagi para pecinta alam yang suka meng eksplorasi alam. Ingat " jangan meninggalkan apapun kecuali jejak, jangan mengambil apapun kecuali gambar dan jangan membuanga apapun kecuali pandangan. trimakasih.

0 komentar:

Posting Komentar